Bonjour Titre modifiĂ© tu as Ă©tĂ© victime de piratage. Le hack couvre autre chose que le piratage. Le renvoi des mails vers une boite mail que tu ne peux accĂ©der est une classique. Pour retrouver tes mail, il faudrait que tu fasse la demande suivante " Cher pirate Voudriez vous avoir l'obligeance de me restituer tous les mails que vous m'avez volĂ© ce 24 VendĂ©miaire dernier. Avec mes remerciements, .... bla bla ... Votre dĂ©vouĂ©e Denyse " Tu vois ce que je veux dire, aucune chance de rĂ©cupĂ©rer quoi que ce soit. Comment se protĂ©ger du piratage Deux outils, le mot de passe et le stockage des mails. GĂ©rer son mot de passe Le pirate doit consacrer un certain temps Ă trouver ton mot de passe. Ce temps peut ĂȘtre augmente de maniĂšre impressionnante en le rendant plus long, plus complexe et en le changeant prĂ©ventivement. plus long au moins 10 caractĂšres plus complexe y inclure des minuscules, majuscules, chiffres et signes et mĂ©langer les caractĂšres, aucun mot connu ne doit apparaĂźtre changement prĂ©ventif tous les 18 mois, jamais plus de 2 ans pour un mĂȘme mot de passe Aucune de ces 3 mesures ne doit ĂȘtre oubliĂ©e. Le stockage des messages et contacts MĂȘme en respectant ces rĂšgles, le risque zĂ©ro n'existe pas et un accĂšs non autorisĂ© reste possible. Si les messages et les contacts sont stockĂ©s chez l'opĂ©rateur, le pirate a les mĂȘmes droits que toi. Pour le serveur de la messagerie c'est toi. Il peut donc trĂšs facilement tout sauvegarder chez lui et tout dĂ©truire derriĂšre lui. Il va donc agresser tes amis et relations, demandes d'aides, SPAM et phishing seront leur quotidien, ils doivent s'attendre dans les mois qui viennent Ă ĂȘtre piratĂ©s eux aussi. Ils ont le temps de se protĂ©ger, mais pas celui de reporter Ă "plus tard". Pour que les messages et les contacts soient stockĂ©s chez toi, il suffit d'utiliser une application de messagerie chez toi, au lieu d'utiliser celle qui est dans le portail d'Orange. Application mail dans le portail -> donnĂ©es dans le portail -> volables Application mail dans ton ordi -> donnĂ©es dans ton ordi -> involables Un serveur web est fait pour ĂȘtre accĂ©dĂ© de partout, donc donnĂ©es volables Un ordi tablette ou tĂ©lĂ©phone est fait pour protĂ©ger ce qu'il contient, donc donnĂ©es involables. Utilise un logiciel dans ta machine Lesquels ? Avec Android Email installĂ© d'origine Avec les Machines Apple Mail installĂ© d'origine Avec les tablettes et tĂ©lĂ©phones Windows Courrier installĂ© d'origine Avec les ordinateurs personnels Mac, Win et Linux Thunderbird gratuit Cordialement PhilDur Faites confiance aux produits libres Firefox, Thunderbird, LibreOffice, Irfanview, VLC, 7-zip, FileZillaVotre machine vous en remerciera
Ancamanhukuman pidana bagi setiap orang yang meretas akun media sosial milik orang lain, adapun ancaman pidana bagi orang yang melanggar pasal 30 ayat (3) UU ITE, terdapat pada pasal 46 ayat (3) UU ITE yang berbunyi: ADVERTISEMENT. Pasal 46. (3) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (3) dipidana dengan
BerandaKlinikTeknologiHukum Membuat Akun P...TeknologiHukum Membuat Akun P...TeknologiJumat, 12 Agustus 2022Teman saya membuat fake account atau akun palsu di Instagram. Fake account itu dibuat menggunakan nama karangan sendiri dan menggunakan salah satu foto selebgram Thailand. Tetapi di dalam fake account itu, teman saya tidak menggunakan informasi formal atau nonformal dari si selebgram itu, dan yang dia pakai hanyalah foto si selebgram itu saja. Tujuan teman saya membuat fake account itu hanya iseng aja. Cuma untuk ngerjain cowok-cowok yang kurang ajar. Namun, ada 1 orang cowok yang diajak kenalan dengan fake account itu dan berakhir suka. Pada akhirnya si cowok itu tahu kalau selama ini yang dia suka hanyalah fake account dengan foto selebgram Thailand. Cowok itu kecewa, patah hati. Lalu berniat ingin melaporkan ke polisi. Pertanyaannya, apakah kasus seperti ini dikenai hukum pidana padahal tidak merugikan dan menyalahgunakan informasi hanya foto? Terima kasih. Seseorang yang membuat akun palsu di media sosial dengan menggunakan foto artis atau selebgram dapat dipidana karena melakukan manipulasi informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang autentik sebagaimana diatur dalam Pasal 35 jo. 51 ayat 1 UU ITE dengan pidana penjara paling lama 12 tahun dan/atau denda paling banyak Rp12 miliar. Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah di bawah ini adalah pemutakhiran dari artikel berjudul Hukumnya Membuat Fake Account di Media Sosial yang dibuat oleh Abi Jamâan Kurnia, dan dipublikasikan pertama kali pada Jumat, 26 April 2019. Seluruh informasi hukum yang ada di Klinik disiapkan semata â mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum lihat Pernyataan Penyangkalan selengkapnya. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan Konsultan Mitra membahas hukum membuat akun palsu lebih jauh, pertama-tama perlu dijelaskan bahwa menurut hemat kami, yang menjadi korban bukan hanya laki-laki yang terbawa perasaan suka, tetapi juga artis atau selebgram Thailand yang fotonya digunakan di akun palsu tersebut. Selanjutnya, mari kita lihat aturan dalam Pasal 2 UU ITE yang menerangkan bahwa peraturan ini berlaku untuk setiap orang, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan karena perbuatan teman Anda dapat menimbulkan kerugian atau akibat hukum di wilayah Indonesia dan di luar wilayah hukum Indonesia Thailand, maka UU ITE dan perubahannya dapat sebagai Informasi Elektronik dan Dokumen ElektronikIstilah akun palsu juga dikenal dengan nama fake account atau alter account. Kemudian, perlu kami pertegas bahwa akun palsu yang dibuat teman Anda âhanyaâ menggunakan foto, tidak mencakup identitas atau informasi lainnya. Sehubungan dengan itu, perlu dijelaskan terlebih dahulu apakah foto termasuk ke dalam informasi elektronik dan dokumen elektronik atau Pasal 1 angka 1 UU 19/2016, informasi elektronik didefinisikan sebagai berikutInformasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange EDI, surat elektronik electronic mail, telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu itu, Pasal 1 angka 4 UU 19/2016 menjelaskan mengenai definisi dari Dokumen Elektronik sebagai berikutDokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu dipahami bahwa foto termasuk ke dalam informasi elektronik dan dokumen elektronik sebagaimana disebutkan dalam definisi di atas. Dalam hal ini, jika berbicara mengenai file foto yang digunakan oleh teman Anda, maka foto yang ditampilkan dari file tersebut ialah informasi elektronik, sedangkan dokumen elektronik dari file tersebut ialah jpg, atau png, atau dengan format Foto Orang Lain untuk Melakukan ManipulasiMelihat perbuatan teman Anda menggunakan foto selebgram Thailand untuk memanipulasi dengan membuat akun palsu di Instagram, perlu dijabarkan ketentuan dalam Pasal 35 UU ITE yang berbunyiSetiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang dijelaskan oleh Josua Sitompul dalam artikel Kejahatan Siber WNI yang Menggunakan Identitas WNA, tujuan pengaturan Pasal 35 UU ITE ialah menjaga dapat dipercayanya informasi atau dokumen elektronik reliability khususnya dalam transaksi elektronik. Keautentikan mengindikasikan bahwa informasi atau dokumen elektronik dapat dipercaya reliable. Masih dari artikel yang sama, menurut Josua Sitompul setidaknya ada dua hal yang harus diperhatikan dalam menentukan keautentikan suatu informasi atau dokumen elektronik, yaitu sumber dan konten. Suatu informasi atau dokumen elektronik dikategorikan autentik apabilasumbernya berasal dari orang atau pihak yang memiliki hak atau kewenangan untuk mengeluarkan Informasi/Dokumen Elektronik yang dimaksud; dan kontennya adalah konten yang dimaksudkan oleh lanjut, berdasarkan KBBI manipulasi didefinisikan sebagai berikutupaya kelompok atau perseorangan untuk memengaruhi perilaku, sikap, dan pendapat orang lain tanpa orang itu PidanaAtas perbuatan di atas, teman Anda dapat dijerat dengan menggunakan Pasal 51 ayat 1 UU ITE yang menerangkan bahwa setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 tahun dan/atau denda paling banyak Rp12 hukum bukanlah sekadar aturan belaka, namun diperlukan argumentasi dan pembuktian yang dilakukan di persidangan, serta pertimbangan hakim dalam menentukan apakah seseorang bersalah ataupun diingat bahwa sanksi pidana merupakan senjata pamungkas upaya terakhir atau dikenal dengan istilah ultimum remedium. Oleh karena itu kami sarankan agar mengupayakan penyelesaian dengan cara kekeluargaan terlebih Akun Palsu via InstagramSelain penjelasan di atas, dengan sudut pandang Anda dan/atau laki-laki yang terbawa perasaan sebagai orang yang mengetahui bahwa teman Anda menyamar sebagai orang lain, Instagram juga memiliki aturan terkait dengan Akun Penyamaran, sebagai berikutHanya orang yang ditiru yang dapat mengajukan laporan, tetapi Anda dapatMenghubungi orang yang ditiru melalui email atau telepon untuk menyarankan mereka melaporkannya kepada pesan langsung kepada orang yang ditiru untuk menyarankannya melaporkannya kepada bahwa jika sebuah akun menyamar sebagai seseorang yang secara sah dapat Anda wakili misalnya anak Anda, Anda dapat melaporkan akun tersebut menggunakan formulir artinya, si laki-laki dapat menghubungi selebgram Thailand sebagai orang yang diambil fotonya atas dasar laporan adanya akun palsu melalui email, telepon atau pesan langsung dan menyarankan selebgram tersebut agar melaporkan teman Anda ke pihak Instagram atas jawaban dari kami terkait hukum membuat akun palsu di Instagram, semoga HukumUndang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Besar Bahasa Indonesia, diakses pada Kamis, 11 Agustus 2022, pukul WIB;Impersonation Account, diakses pada Kamis, 11 Agustus 2022, pukul WIB;What can I do if someone is impersonating me on Instagram, diakses pada Jumat, 12 Agustus, pukul WIB;How do I use Instagram Direct? diakses pada Jumat, 12 Agustus, pukul WIB;Report an Impersonation Account on Instagram diakses pada Jumat, 12 Agustus, pukul BACAJUGA : Higgs Domino RP. 1. Hack dengan Lupa Password. Teknik lupa password sebenarnya banyak dipakai untuk mereka yang tidak mengingat password-nya dan ingin buat baru, namun kalian juga bisa manfaatkan fitur ini dengan cara sebagai berikut ini. Pertama kamu haruslah hapus data agar tampilan login awal lagi. BerandaKlinikTeknologiJerat Hukum bagi ...TeknologiJerat Hukum bagi ...TeknologiSenin, 7 November 2022Seseorang dengan sengaja hack akun Facebook orang lain. Bahkan pelaku juga nge-hack akun Facebook teman dekat dari pemilik akun dan melakukan tindakan penipuan dengan berpura-pura menjadi pemilik akun. Bagaimana hukum dari orang yang membajak media sosial milik orang lain? Bisakah dilaporkan kepada polisi? Terima jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah meretas yaitu menggunakan komputer, atau perangkat teknologi lainnya untuk mengakses data milik orang atau organisasi lain secara tidak sah. Apa hukuman untuk hacker? Pelaku dapat dijerat pasal dalam UU ITE. Selain itu, apabila pelaku menyalahgunakan akun yang di-hack untuk melakukan penipuan, ia dapat dijerat pasal dalam KUHP dan UU PDP. Bagaimana bunyi pasalnya? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini. Artikel di bawah ini adalah pemutakhiran dari artikel dengan judul Ancaman Pidana bagi Peretas Hacker Akun Facebook Orang Lain yang dibuat oleh Josua Sitompul, IMM dan pertama kali dipublikasikan pada Senin, 13 Januari informasi hukum yang ada di Klinik disiapkan semata â mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum lihat Pernyataan Penyangkalan selengkapnya. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan Konsultan Mitra Pasal untuk Hacker Perlu Anda pahami dulu pada dasarnya, identitas ialah ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang. Identitas seseorang ialah jati dirinya baik yang ia peroleh secara natur berdasarkan karakteristik yang ada padanya yang secara umum tidak dimiliki oleh orang lain seperti tanda lahir dan ciri tubuh, secara pemberian seperti nama dan agama, maupun yang ia peroleh melalui proses pekerjaan dan pendidikan.Adapun identitas berupa nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, status perkawinan, termasuk nomor telepon merupakan bagian data pribadi yang bersifat umum yang dilindungi dalam UU PDP.[1]Kemudian sebelum menjawab pokok pertanyaan Anda, hack jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah meretas yaitu menggunakan komputer, atau perangkat teknologi lainnya untuk mengakses data milik orang atau organisasi lain secara tidak sah. Demikian yang dikutip dari Hack Akun Instagram Orang Lain, Ini Jerat apa hukuman untuk hacker? Perbuatan meretas hack akun Facebook orang lain dengan cara apapun untuk mengakses akun Facebook, misalnya dengan mencari tahu password orang lain atau menerobos sistem keamanan tanpa hak merupakan tindak pidana dan dapat diancam pidana berdasarkan Pasal 30 UU ITE, yaitu dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer dan/atau sistem elektronik orang ancaman pidana perbuatan tersebut di atas adalah sebagai berikut.[2]Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer dan/atau sistem elektronik milik orang lain dengan cara apapun dipidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp600 orang yang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer dan/atau sistem elektronik dengan cara apapun dengan tujuan untuk memperoleh informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dipidana penjara paling lama 7 tahun dan/atau denda paling banyak Rp700 orang yang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer dan/atau sistem elektronik dengan cara apapun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan dipidana penjara paling lama 8 tahun dan/atau denda paling banyak Rp800 jika ditanya hack akun orang kena pasal berapa? Peretas atau hacker akun orang lain dapat dijerat menggunakan Pasal 30 ayat 1, 2, atau 3 UU ITE sebagaimana disebutkan Akun Medsos untuk PenipuanMenyambung kronologis yang Anda ceritakan, pelaku juga menggunakan akun yang di-hack untuk melakukan penipuan. Disarikan dari Cara Menentukan Pasal untuk Menjerat Pelaku Penipuan Online?, hacker yang melakukan penipuan dapat pula dijerat menggunakan Pasal 378 KUHP yaitu barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan menggunakan nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang, diancam pidana penjara paling lama 4 hanya Pasal 378 KUHP, hacker yang menggunakan data pribadi yaitu identitas orang lain untuk melakukan penipuan melalui akun yang di-hack-nya dapat dijerat pasal pelanggaran data pribadi yang tercantum dalam ketentuan Pasal 65 ayat 1 dan 3 jo. Pasal 67 ayat 1 dan 3 UU PDP yang berbunyi sebagai orang yang dengan sengaja dan melawan hukum memperoleh atau mengumpulkan data pribadi yang bukan miliknya dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang dapat mengakibatkan kerugian subjek data pribadi dipidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 orang yang dengan sengaja dan melawan hukum menggunakan data pribadi yang bukan miliknya dipidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 HukumJika telah terjadi peretasan atau hack atas akun Anda, berikut kami sampaikan langkah yang dapat Anda peretasan ke penyelenggara aplikasi terkait. Misalnya untuk akun Facebook, Anda bisa mengakses laman Akun yang Dibajak dan Palsu untuk mengetahui langkah yang bisa Anda tempuh selanjutnya untuk mengamankan akun yang ke polisi atas pelanggaran Pasal 30 UU ITE, Pasal 378 KUHP jo. Pasal 65 ayat 1 dan 3 UU PDP apabila hacker sekaligus menyalahgunakan akun yang di-hack untuk melakukan gugatan secara perdata atas perbuatan melawan hukum untuk mendapatkan ganti kerugian terhadap pelanggaran data pribadi.[3]Tips Keamanan Akun MedsosDalam rangka mengantisipasi atau langkah preventif dari peretasan akun, pemilik atau pengguna akun Facebook atau media sosial apapun perlu melakukan hal password yang sulit untuk diketahui atau ditebak. Suatu password dianggap kuat apabila karakter yang digunakan berupa kombinasi huruf, angka, dan password secara berkala, misalnya setiap 3 bulan kerahasiaan password akun. Simpan pada catatan yang hanya diketahui sembarangan mengakses akun media sosial dengan menggunakan fasilitas internet dan berhati-hati dalam membuka link atau tautan yang di dalamnya bisa berisi trojan atau malware yang digunakan hacker untuk mendapatkan username dan password akun media jawaban dari kami, semoga HukumKitab Undang-Undang Hukum Pidana;Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data yang Dibajak dan Palsu, yang diakses pada 7 November 2022, pukulï»żPenyebarHoax yang Catut Media Nasional Juga Bisa Hack Akun FB Orang . Yulida Medistiara - detikNews. Kamis, 08 Mar 2018 15:41 WIB. 0 komentar. Pasal 156 KUHP, dan pasal 14 ayat 2 atau pasal
Karenaitulah berikut cara hack IG dengan mudah tanpa aplikasi. Namun cara hack IG sebaiknya kalian manfaatkan dengan bijak agar tak merugikan orang lain. Pasalnya tindakan meretas akun milik orang lain juga bisa kena pasal hukum. Berikut cara hack IG telah dirangkum berbagai sumber. Pasal29. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi. Pasal 30. 1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik Orang lain dengan cara apa 9pFuTD.