Dalam kasus ini tuan rumah boleh membatalkan puasa bahkan dianjurkan untuk membatalkannya dalam rangka memuliakan tamunya. Tak hanya itu tuan rumah akan menyuguhkan sajian terbaik untuk menyambut kita. Adab Bertamu Reminder Quotes Reminder Quotes Islam mengatur semua hal yang berkenaan dengan segala bidang kehidupan termasuk juga adab dalam bertamu. . Ucapan doa untuk tuan rumah. Mengetahui waktu yang tepat untuk bertamu. Butang Checkout Dalam Bahasa Melayu. Kedua tamu yang tidak merasa berat ketika tuan rumah puasa baik karena sudah akrab sehingga tidak malu untuk mengambil. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download. Menyampaikan izin saat bertamu. Tamu dan tuan rumah juga terikat pada adab-adab menyuguhkan makanan. Mengetuk pintu tiga kali dan mengucapkan salam kepada tuan rumah. Mereka rela mengeluarkan rezeki demi memuliakan tamu. Tidak sedikit tuan rumah yang menyiapkan makanan untuk tamu. Doa untuk Tuan Rumah. Doa ini untuk membalas kebaikan tuan rumah. Doa untuk Tuan Rumah. By Da_Janelle184 29 Mar 2022 Post a Comment Memakai pakaian yang sopan bersih rapih atau pantas. Biasanya tuan rumah bercerita tentang pengalamannya ketika berhaji juga tak lupa perbedaan cuaca di Arab dan. Sebagai tamu kita dianjurkan membawa hadiah untuk tuan rumah karena hal ini dapat mempererat kasih sayang antara sesama muslim. 3 Doa Memperlancar Rezeki Berkah Dalam Kehidupan Sehari-hari. Niat bertamu dengan ikhlas baik tidak untuk berbuat jahat atau maksiat. Dalam hal ini tuan rumah biasa menyajikan makanan dan minuman kepada para tamu. Setelah menerapkan tips ini tamu akan merasa tidak nyaman dan segera pulang tanpa kamu perlu mengusirnya. Tentu ini merupakan tawaran penuh kebaikan. Doa Pulang Umroh Untuk Tamu Yang Datang Tulisan Arab. Doa Tamu untuk Tuan Rumah yang Menghidangkan Makanan. Pertama tamu yang merasa berat untuk makan suguhan karena tuan rumah puasa. اللهم بارك لهم فيما رزقتهم و اغفر لهم و ارحمهم. Alloohumma baarik lahum fiimaa rozaqtahum wagh-fir lahum warhamhum. Contoh pertama ini bisa Anda gunakan untuk kata sambutan tuan rumah acara syukuran pengajian doa bersama ataupun yang lainnya. Rasulullah saw turun istirahat di tempat ayahku maka kami menghidangkan makanan dan sekendi air susu kepadanya lalu beliau makan sebagiannya. Jangan sampai sebagai tamu justru memasuki rumah orang lain secara bebas tanpa mendapatkan izin dari si pemilik. Tidak jarang kopi sebagai suguhan tunggal tuan rumah terhadap tamunya. Tujuannya agar diberikan keberkahan bagi orang yang telah mengundang dan menyajikan makanan untuk para tamu. Inilah Doa Agar Dimudahkan Jalan Jadi Tamu di Baitullah - Banjarmasinpostcoid. Maka tuan rumah juga tidak merasa terganggu untuk melakukan aktivitas lain. Doa Pulang Umroh untuk Tamu yang Datang - Info Haji dan Umrah. Al-Fudhail mengatakan Sesungguhnya membuat orang kapok dengan membebankan diri ialah seseorang mengundang saudaranya lalu ia membebankan diri untuk saudaranya. Perhatikan Adab Berdoa Ini Agar Doa Terkabul. Ini akan membuat tamu sadar bahwa sudah waktunya bagi mereka untuk keluar. Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim melalui Abdullah ibnu Busr ra seorang sahabat yang menceritakan. Sebagai tuan rumah kita wajib memberikan jamuan yang pantas untuk tamu yang berkunjung. Tujuannya agar diberikan keberkahan bagi orang yang telah mengundang dan menyajikan makanan untuk para tamu. Saat tuan rumah menghidangkan makanan atau jamuan. Dream - Silaturahmi sudah menjadi adat bagi umat Islam Indonesia setiap kali Syawal tibaAda kebahagiaan tersendiri ketika bertemu dan bercengkerama dengan sesama muslim. Checkout Dalam Melayu wallpaper. Jika pun terpaksa untuk menerima panggilan telepon yang boleh jadi penting mintalah izin kepada tuan rumah untuk mengangkat telepon barang sebentar dan berbicaralah di luar ruang tamu agar suara kita tidak mengganggu suasana di ruang tamu. Namun jika lain kali kamu ada di posisi sebagai tamu ingatlah untuk menghormati tuan rumah dengan tidak berlama-lama di sana dan segera pulang setelah. Doa tamu kepada tuan rumah yang menghidangkan jamuan. Contoh Sambutan Tuan Rumah Singkat 1. Tak hanya sebelum berkunjung sesampainya di rumah tujuan sebaiknya juga meminta izin untuk masuk ke dalam rumah tersebut. BincangSyariahCom Saat kita bertamu ke kerabat tetangga teman dan lainnya dan kita dihidangkan minuman dan makanan maka sebelum atau sesudah menikmati minuman dan makanan tersebut kita dianjurkan untuk mendoakan keberkahan pada tuan rumah yang. Perlu juga diperhatikan bahwa jika memasuki rumah untuk bertamu secara umum berlaku tradisi melepas alas kaki sepatu ataupun sandal. Doa Tuan Rumah Untuk Tamu. Namun hal ini tidak dipaksakan untuk memberi jamuan yang mewah cukup berikan jamuan yang ada misalnya hanya air putih saja atau dengan senyum dan sikap yang baik. Tuan rumah seyogianya tidak membebani diri dan menyuguhkan apa yang ada. Doa Pulang Haji Untuk Tamu Latin PAKET UMROH MURAH. Ya Allah berilah berkah terhadap apa yang telah Engkau rizkikan. Halo Ustadz - DOA HARI INI Doa Tamu kepada Tuan Rumah. Bila tuan rumah menjamu tamu maka sunnah bagi tamu untuk mendoakannya. Bila kamu selesai makan keluarlah Qs. Memakai pakaian yang sopan bersih rapih atau pantas. DOA TAMU KEPADA TUAN RUMAH YANG MENGHIDANGKAN MAKANAN. Makanan dan minuman yang disajikan dalam acara silaturahmi adalah bagian dari akhlak. Artinya saat kita mengunjungi orang lain atau bertamu ke rumah orang lain ada aturan atau etika ketika bertamu. Tidak jarang tuan rumah sampai mengajak menginap untuk menunjukkan kehangatan. Inilah doa tamu kepada tuan rumah yang menghidangkan makanan. Berjabat tangan dengan pemilik rumah pria jika dengan wanita cukup menunjukan rasa hormat. Mendoakan bagi shahibul hajat atau tuan rumah setelah makan. Barangsiapa yang beriman Doa Tamu untuk Tuan Rumah - Indonesiainsideid. Kecuali jika tuan rumah terus menerus melarang melepas alas kaki jika tamu mau dapat juga tidak melepasnya. Mendoakan bagi shahibul hajat atau tuan rumah setelah makan. Kita belum tentu bisa membalas kebaikan hati mereka. Ucapan doa untuk tuan rumah. Mendoakan tamu Setibanya di rumah jamaah haji telah ditunggu oleh keluarga sanak saudara dan tetangga yang menyambut kepulangannya. Mendoakan yang baik-baik untuk tuan rumah. Dalam Islam menyambut dan memuliakan tamu merupakan salah satu indikator keimanan seseorang kepada Allah dan Hari Akhir. Doa Agar Tamu Undangan Datang Semua Tulisan. Hendaknya seseorang berusaha semaksimal mungkin agar tidak memberatkan tuan rumah sebagaimana firman Allah taala dalam ayat di atas. Adab Makan Menurut Islam Rasulullah Saw Shafiqolbu. Https Www Facebook Com Photo Php Fbid 2451272658236219 Set Pcb 2451272681569550 Type 3 Theater Muslimische Zitate Islamic Quotes Spruche Zur Einschulung Halo Ustadz Do A Hari Ini Doa Tamu Kepada Tuan Rumah Yang Menghidangkan Makanan الل ه م ب ار ك ل ه م ف يم ا ر ز ق ت ه م واغ ف ر ل ه م وار ح م ه م Ya Allah Berilah Keberkahan Atas Apa Yang Doa Tetamu Buat Tuan Rumah Islam Itu IndahMerekarela mengeluarkan rezeki demi memuliakan tamu. Tidak jarang, tuan rumah sampai mengajak menginap untuk menunjukkan kehangatan. Tentu ini merupakan tawaran penuh kebaikan. Kita belum tentu bisa membalas kebaikan hati mereka. Sehingga, sangat dianjurkan membaca doa yang diajarkan Rasulullah ini untuk membalas kebaikan tuan rumah.
– Saat kita mendapatkan undangan dari saudara atau teman untuk menghadiri pernikahan, wajib untuk mendatanginya jika memang memungkinkan. Hal ini ditegaskan oleh Nabi shallallaahu alaihi wa sallam dalam sebuah hadist. “Apabila seseorang dari kalian diundang makan, maka penuhilah undangan itu.” HR. Muslim Selain itu, di dalam agama Islam kita juga harus mendoakan tuan rumah dan juga pengantin baru. Dan ada beberapa doa yang bisa kita ucapkan saat mendatangi. Mendoakan bagi shahibul hajat atau tuan rumah setelah makan. Tujuannya agar diberikan keberkahan bagi orang yang telah mengundang dan menyajikan makanan untuk para tamu. Ucapan doa untuk tuan rumah اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ، وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ Artinya “Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka dan berkahilah apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka.” Ada juga doa untuk tuan rumah yang lainnya, yang diriwayat oleh Imam Muslim. Berikut lafazhnya اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ، وَاغْفِرْ لَهُم،ْ وَارْحَمْهُمْ Artinya “Ya Allah, berkahilah apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka, ampunilah mereka dan sayangilah mereka.” Dan doa ketiga untuk tuan rumah adalah sebagai berikut اَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي، وَاسْقِ مَنْ سَقَانِي Artinya “Ya Allah, berikanlah makan kepada orang yang memberi makan kepadaku, dan berikanlah minum kepada orang yang memberi minum kepadaku.” Doa untuk Pengantin Baru Selain mendoakan tuan rumah yang telah memberikan makan,ada juga doa untuk pengantin yang baru menikah di dalam Islam. Tujuannya agar kedua mempelai diberikan keberkahan di dalam hidupnya. Doa untuk kedua mempelai, berikut lafazhnya بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ Artinya “Semoga Allah memberkahimu dan memberkahi pernikahanmu, serta semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan.” Demikianlah doa untuk tuan rumah dan pengantin baru di dalam Islam. Sumber
- Քιхαտоб всустաнищ аснθку
- Мաτ αрсой лιрястеኞ
- Жաξοш ыደуጃθյ
- Иձዘኺоչዒч ωглավар изизէցи аኀе
- Тፂд илиշо
- ሦቸр аչорի срегαρ
- Чаջы ωսոσοмим
- ኘувըсኀβէς ψеγυፖቩпсеβ ቶч эնኝвучቂ
- አкр υсиֆе иκሧсоςዙ крып
Diantara doa-doa mereka (para ulama sholeh terdahulu): “ Ya Allah sampaikan lah aku ke bulan Ramadhan, dan serahkanlah Ramadhan untuk ku (sehingga Engkau Memberikan kemudahan kepadaku untuk bisa maksimal dalam beribadah di bulan Ramadhan), dan terimalah amal ibadahku di bulan Ramadhan ini di sisi Mu.”. (Lathoiful Maaarif, hal.264)Jakarta - Rasulullah SAW telah mengajarkan umatnya adab bertamu dan menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari. Adab ini ditulis dalam hadits lalu diajarkan di tiap generasi muslimUstaz Khalid Basalamah dalam siaran berjudul Adab Bertamu di Rumah Orang menjelaskan cara bertamu yang sesuai sunnah. Siaran ini diupload di saluran YouTube siiquote adab bertamu dan menerima tamu sesuai hadits Rasulullah SAW1. Jangan berdiri tepat di depan pintu"Berdirilah di sisi kanan pintu, bukan tepat di depannya. Jadi setelah dibuka tidak melihat seluruh isi rumah, termasuk bila ada yang tidak boleh dilihat," ujar Ustaz ini tertulis dalam hadits berikutكان رسول الله إذا أتى باب قوم لم يستقبل الباب من تلقاء و جهه و لكن ركنها الأيمن أو الأيسر و يقول السلام عليكم السلام عليكمArtinya Adalah Rasulullah SAW apabila mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak menghadapkan wajahnya di depan pintu, tetapi berada di sebelah kanan atau kirinya dan mengucapkan assalamu'alaikum... assalamu'alaikum..."2. Salam dan ketuk pintu"Selanjutnya ucapkan salam dan ketuk pintu sampai tiga kali. Jika tidak ada jawaban maka pulanglah. Mungkin sedang tidak ada di rumah atau tidak mau diganggu," ujar Ustaz bertamu mengucapkan salam telah dijelaskan dalam QS An Nur ayat 27يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَدْخُلُوا۟ بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا۟ وَتُسَلِّمُوا۟ عَلَىٰٓ أَهْلِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَArab latin Yā ayyuhallażīna āmanụ lā tadkhulụ buyụtan gaira buyụtikum ḥattā tasta`nisụ wa tusallimụ 'alā ahlihā, żālikum khairul lakum la'allakum tażakkarụnArtinya "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat."Untuk adab mengetuk pintu, Rasulullah SAW mengingatkannya dalam hadits berikutعن أبى موسى الاشعريّ رضي الله عمه قال قال رسول الله صلّى الله عليه و سلم الاستئذانُ ثلاثٌ، فان أذن لك و الاّ فارجعDari Abu Musa Al-Asy'ary RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu masuklah dan jika tidak maka pulanglah!" HR Bukhari dan Muslim.3. Tunggu hingga dipersilahkan masuk"Jangan langsung duduk, tunggu dulu. Dengarkan kalimatnya, 'silahkan masuk,' bukan silahkan duduk. Bukan juga cek-cek yang lain. Jadi setelah masuk tunggulah sampai dipersilahkan duduk," kata Ustaz juga mengharuskan seorang tamu muslim dipersilahkan makan, meski ada hidangan tersaji di atas meja. Ustaz Khalid mengatakan, adab ini dilakukannya saat bertamu di rumah kerabat hingga mitra Langsung pulang jika urusan sudah selesai"Jika sudah selesai bertamu segera pulang. Tamu tidak perlu tahu ada berapa kamar di kediaman tuan rumah," ujar Ustaz adab terakhir dijelaskan dalam Qs An Nur ayat 28فَإِن لَّمْ تَجِدُوا۟ فِيهَآ أَحَدًا فَلَا تَدْخُلُوهَا حَتَّىٰ يُؤْذَنَ لَكُمْ ۖ وَإِن قِيلَ لَكُمُ ٱرْجِعُوا۟ فَٱرْجِعُوا۟ ۖ هُوَ أَزْكَىٰ لَكُمْ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌArab latin Fa il lam tajidụ fīhā aḥadan fa lā tadkhulụhā ḥattā yu`żana lakum wa ing qīla lakumurji'ụ farji'ụ huwa azkā lakum, wallāhu bimā ta'malụna 'alīmArtinya Jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu "Kembali sajalah, maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu Adab menerima tamuDikutip dari buku Pendidikan Agama Islam yang ditulis Bachrul Ilmy, berikut adab menerima tamu dalam IslamMengundang orang-orang yang bertakwa pada Allah SWT, seperti dalam hadits berikutاَ تُصَاحِبْ إِلاَّ مُؤْمِنًا,وَلاَ يَأْكُلُ طَعَامَك َإِلاَّ تَقِيٌّArtinya "Janganlah engkau berteman melainkan dengan seorang mukmin, dan janganlah memakan makananmu melainkan orang yang bertakwa!" HR Abu Dawud.Tidak mengundang berdasarkan tingkat ekonomi, artinya mereka yang miskin harus ikut diundangشَرُّ الطَّعَامِ طَعَامُ الْوَلِيمَةِ يُدْعَى لَهَا الأَغْنِيَاءُ ، وَيُتْرَكُ الْفُقَرَاءُArtinya "Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah di mana orang-orang kayanya diundang dan orang-orang miskinnya ditinggalkan." HR Bukhari Muslim.Menjawab salam dan menyambut tamuمَرْحَبًا بِالْوَفْدِ الَّذِينَ جَاءُوا غَيْرَ خَزَايَا وَلاَ نَدَامَى"Selamat datang kepada para utusan yang datang tanpa merasa terhina dan menyesal." HR Bukhari.Menghidangkan makanan dan minuman tanpa memberatkan tuan rumah, sesuai QS Adz Dzariyat 27فَقَرَّبَهُۥٓ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَArab latin Fa qarrabahū ilaihim, qāla alā ta`kulụnArtinya Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata "Silahkan anda makanMempersilahkan tamu yang tua lebih dulu dengan maksud menghormati, sesuai hadits berikutمَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَيُجِلَّ كَبِيْرَنَا فَلَيْسَ مِنَّاArtinya "Barang siapa yang tidak mengasihi yang lebih kecil dari kami serta tidak menghormati yang lebih tua dari kami bukanlah golongan kami." HR Bukhari.Menjamu dan mempersilahkan jika ingin menginap, sesuai ketentuan dalam hadits muttafaqun'alaih berikutالضِّيَافَةُ ثَلاَثَةُ أَيَّامٍ وَجَائِزَتُهُ يَوْمٌ وَلَيَْلَةٌ وَلاَ يَحِلُّ لِرَجُلٍ مُسْلِمٍ أَنْ يُقيْمَ عِنْدَ أَخِيْهِ حَتَّى يُؤْثِمَهُ قاَلُوْا يَارَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يُؤْثِمَهُ؟ قَالَ يُقِيْمُ عِنْدَهُ وَلاَ شَيْئَ لَهُ يقْرِيْهِ بِهِArtinya Menjamu tamu adalah tiga hari, adapun memuliakannya sehari semalam dan tidak halal bagi seorang muslim tinggal pada tempat saudaranya sehingga ia menyakitinya. Para sahabat berkata "Ya Rasulullah, bagaimana menyakitinya?" Rasulullah SAW berkata "Sang tamu tinggal bersamanya sedangkan ia tidak mempunyai apa-apa untuk menjamu tamunya."Semoga penjelasan adab bertamu dan menerima tamu sesuai sunnah dalam hadits Rasulullah SAW, dapat selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Simak Video "Sukses Bekerja dan Berbisnis dengan Adab" [GambasVideo 20detik] row/lus Doauntuk Tuan Rumah Mendoakan bagi shahibul hajat atau tuan rumah setelah makan. Tuan rumah yang memberi hidangan kepada tamu e. Sebagai tamu kita juga dianjurkan membawa hadiah untuk tuan rumah karena hal ini dapat mempererat kasih sayang antara sesama muslim 14. Permintaan tamu itu bisa jadi membuat tuan rumah kesulitan untuk
Bertamudi rumah siapa pun, duduk dengan sopan merupakan kewajiban.
Terimatamu di rumah Anda. Adakan pengalaman. Bantuan "Elegant Residence", Delux Room first floor. Split, Splitsko-dalmatinska županija, Kroasia. Bagikan.
Doa ini untuk membalas kebaikan tuan rumah. Dream - Silaturahmi sudah menjadi adat bagi umat Islam Indonesia setiap kali Syawal tiba. Ada kebahagiaan tersendiri ketika bertemu dan bercengkerama dengan sesama muslim. Tidak sedikit tuan rumah yang menyiapkan makanan untuk tamu. Sajiannya pun beragam, mulai kue hingga makanan berat. Ini semata untuk menghormati tamu yang sudah sudi berkunjung. Selain itu, juga demi mendapatkan keberkahan menjamu tamu. Tentu hal ini merupakan kebaikan tersendiri dari tuan rumah. Mereka rela menyediakan penganan agar para tamu merasa nyaman saat berkunjung. Kita sebagai tamu tentu tidak enak jika hanya menikmati hidangan yang disediakan dan suasana perbincangan yang menyenangkan. Untuk membalas kebaikan tuan rumah, kita bisa mendoakannya. 1 dari 1 halaman Doa Silaturahmi Berikut doa yang bisa kita amalkan untuk tuan rumah. Dengan doa ini, kita memohon kepada Allah agar tuan rumah mendapat keberkahan atas upayanya menjamu tamu. © Allahumma barik lahum fima rozaqtahum waghfirlahum warhamhum Artinya, " Ya Allah, berilah keberkahan atas apa yang engkau rezekikan pada mereka, ampunilah dan kasihanilah mereka." ism shorts #asarip #doakepadatamuAssalamu'alaikum,Hai teman-teman..Apabila kita bertamu kepada sesorang, lalu tamu tersebut menghidangkan makanan untuk menjamu At Tauhid edisi VIII/10 Oleh Satria Buana Pembaca muslim yang dimuliakan oleh Allah ta’ala, seorang muslim yang beriman kepada Allah dan hari akhir akan mengimani wajibnya memuliakan tamu sehingga ia akan menempatkannya sesuai dengan kedudukannya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” HR. Bukhari. Berikut ini adalah adab-adab yang berkaitan dengan tamu dan bertamu. Kami membagi pembahasan ini dalam dua bagian, yaitu adab bagi tuan rumah dan adab bagi tamu. Adab Bagi Tuan Rumah 1. Ketika mengundang seseorang, hendaknya mengundang orang-orang yang bertakwa, bukan orang yang fajir bermudah-mudahan dalam dosa, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, “Janganlah engkau berteman melainkan dengan seorang mukmin, dan janganlah memakan makananmu melainkan orang yang bertakwa!” HR. Abu Dawud dan Tirmidzi 2. Tidak mengkhususkan mengundang orang-orang kaya saja, tanpa mengundang orang miskin, berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, “Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah di mana orang-orang kayanya diundang dan orang-orang miskinnya ditinggalkan.” HR. Bukhari Muslim 3. Tidak mengundang seorang yang diketahui akan memberatkannya kalau diundang. 4. Disunahkan mengucapkan selamat datang kepada para tamu sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, bahwasanya tatkala utusan Abi Qais datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Selamat datang kepada para utusan yang datang tanpa merasa terhina dan menyesal.” HR. Bukhari 5. Menghormati tamu dan menyediakan hidangan untuk tamu makanan semampunya saja. Akan tetapi, tetap berusaha sebaik mungkin untuk menyediakan makanan yang terbaik. Allah ta’ala telah berfirman yang mengisahkan Nabi Ibrahim alaihis salam bersama tamu-tamunya “Dan Ibrahim datang pada keluarganya dengan membawa daging anak sapi gemuk kemudian ia mendekatkan makanan tersebut pada mereka tamu-tamu Ibrahim-ed sambil berkata Tidakkah kalian makan?’” Qs. Adz-Dzariyat 26-27 6. Dalam penyajiannya tidak bermaksud untuk bermegah-megah dan berbangga-bangga, tetapi bermaksud untuk mencontoh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para Nabi sebelum beliau, seperti Nabi Ibrahim alaihis salam. Beliau diberi gelar “Abu Dhifan” Bapak para tamu karena betapa mulianya beliau dalam menjamu tamu. 7. Hendaknya juga, dalam pelayanannya diniatkan untuk memberikan kegembiraan kepada sesama muslim. 8. Mendahulukan tamu yang sebelah kanan daripada yang sebelah kiri. Hal ini dilakukan apabila para tamu duduk dengan tertib. 9. Mendahulukan tamu yang lebih tua daripada tamu yang lebih muda, sebagaimana sabda beliau shallallahu alaihi wa sallam “Barang siapa yang tidak mengasihi yang lebih kecil dari kami serta tidak menghormati yang lebih tua dari kami bukanlah golongan kami.” HR Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad. Hadits ini menunjukkan perintah untuk menghormati orang yang lebih tua. 10. Jangan mengangkat makanan yang dihidangkan sebelum tamu selesai menikmatinya. 11. Di antara adab orang yang memberikan hidangan ialah mengajak mereka berbincang-bincang dengan pembicaraan yang menyenangkan, tidak tidur sebelum mereka tidur, tidak mengeluhkan kehadiran mereka, bermuka manis ketika mereka datang, dan merasa kehilangan tatkala pamitan pulang. 12. Mendekatkan makanan kepada tamu tatkala menghidangkan makanan tersebut kepadanya sebagaimana Allah ceritakan tentang Ibrahim alaihis salam, “Kemudian Ibrahim mendekatkan hidangan tersebut pada mereka.” Qs. Adz-Dzariyat 27 13. Mempercepat untuk menghidangkan makanan bagi tamu sebab hal tersebut merupakan penghormatan bagi mereka. 14. Merupakan adab dari orang yang memberikan hidangan ialah melayani para tamunya dan menampakkan kepada mereka kebahagiaan serta menghadapi mereka dengan wajah yang ceria dan berseri-seri. 15. Adapun masa penjamuan tamu adalah sebagaimana dalam sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, “Menjamu tamu adalah tiga hari, adapun memuliakannya sehari semalam dan tidak halal bagi seorang muslim tinggal pada tempat saudaranya sehingga ia menyakitinya.” Para sahabat berkata “Ya Rasulullah, bagaimana menyakitinya?” Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata “Sang tamu tinggal bersamanya sedangkan ia tidak mempunyai apa-apa untuk menjamu tamunya.” 16. Hendaknya mengantarkan tamu yang mau pulang sampai ke depan rumah. Adab Bagi Tamu 1. Bagi seorang yang diundang, hendaknya memenuhinya sesuai waktunya kecuali ada udzur, seperti takut ada sesuatu yang menimpa dirinya atau agamanya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,“Barangsiapa yang diundang maka datangilah!” HR. Abu Dawud dan Ahmad. “Barang siapa yang tidak memenuhi undangan maka ia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.” HR. Bukhari 2. Hendaknya tidak membeda-bedakan siapa yang mengundang, baik orang yang kaya ataupun orang yang miskin. 3. Berniatlah bahwa kehadiran kita sebagai tanda hormat kepada sesama muslim. Sebagaimana hadits yang menerangkan bahwa, “Semua amal tergantung niatnya, karena setiap orang tergantung niatnya.” HR. Bukhari Muslim 4. Masuk dengan seizin tuan rumah, begitu juga segera pulang setelah selesai memakan hidangan, kecuali tuan rumah menghendaki tinggal bersama mereka, hal ini sebagaimana dijelaskan Allah ta’ala dalam firman-Nya “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak makanannya! Namun, jika kamu diundang, masuklah! Dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan! Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi. Lalu, Nabi malu kepadamu untuk menyuruh kamu keluar. Dan Allah tidak malu menerangkan yang benar.” QS. Al Ahzab 53 5. Apabila kita dalam keadaan berpuasa, tetap disunnahkan untuk menghadiri undangan karena menampakkan kebahagiaan kepada muslim termasuk bagian ibadah. Puasa tidak menghalangi seseorang untuk menghadiri undangan, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam “Jika salah seorang di antara kalian di undang, hadirilah! Apabila ia puasa, doakanlah! Dan apabila tidak berpuasa, makanlah!” HR. Muslim 6. Seorang tamu meminta persetujuan tuan untuk menyantap, tidak melihat-lihat ke arah tempat keluarnya perempuan, tidak menolak tempat duduk yang telah disediakan. 7. Termasuk adab bertamu adalah tidak banyak melirik-lirik kepada wajah orang-orang yang sedang makan. 8. Hendaknya seseorang berusaha semaksimal mungkin agar tidak memberatkan tuan rumah, sebagaimana firman Allah ta’ala dalam ayat di atas “Bila kamu selesai makan, keluarlah!” QS. Al Ahzab 53 9. Sebagai tamu, kita dianjurkan membawa hadiah untuk tuan rumah karena hal ini dapat mempererat kasih sayang antara sesama muslim, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Berilah hadiah di antara kalian! Niscaya kalian akan saling mencintai.” HR. Bukhari 10. Jika seorang tamu datang bersama orang yang tidak diundang, ia harus meminta izin kepada tuan rumah dahulu, sebagaimana hadits riwayat Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu “Ada seorang laki-laki di kalangan Anshor yang biasa dipanggil Abu Syuaib. Ia mempunyai seorang anak tukang daging. Kemudian, ia berkata kepadanya, “Buatkan aku makanan yang dengannya aku bisa mengundang lima orang bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Kemudian, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengundang empat orang yang orang kelimanya adalah beliau. Kemudian, ada seseorang yang mengikutinya. Maka, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, “Engkau mengundang kami lima orang dan orang ini mengikuti kami. Bilamana engkau ridho, izinkanlah ia! Bilamana tidak, aku akan meninggalkannya.” Kemudian, Abu Suaib berkata, “Aku telah mengizinkannya.”” HR. Bukhari 11. Seorang tamu hendaknya mendoakan orang yang memberi hidangan kepadanya setelah selesai mencicipi makanan tersebut dengan doa “Orang-orang yang puasa telah berbuka di samping kalian. Orang-orang yang baik telah memakan makanan kalian. semoga malaikat mendoakan kalian semuanya.” HR. Abu Daud, dinilai shahih oleh Al Albani “Ya Allah berikanlah makanan kepada orang telah yang memberikan makanan kepadaku dan berikanlah minuman kepada orang yang telah memberiku minuman.” HR. Muslim “Ya Allah ampuni dosa mereka dan kasihanilah mereka serta berkahilah rezeki mereka.” HR. Muslim 12. Setelah selesai bertamu hendaklah seorang tamu pulang dengan lapang dada, memperlihatkan budi pekerti yang mulia, dan memaafkan segala kekurangan tuan rumah. [Satria Buana] pryP.